About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 27 Juni 2012

KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

1. BAHAN BANGUNAN

1. BAHAN BANGUNAN KAYU :
    A . PENGERTIAN KAYU
          Kayu adalah penghasilan dunia tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan bangunan untuk konstruksi , peralatan perabotan rumah tangga dan lain-lain . Kayu yang digunakan untuk konstruksi , perabotan rumah tangga maupun peralatan rumah tangga , berasal dari pohon-pohonan yang tumbuh tersebar di seluruh dunia dan terdiri dari bermacam-macam jenis kita dapat membagi pepohonan dalam golongan-golongan sebagai berikut :
   a . Golongan pepohonan berdaun jarum
        Golongan ini tumbuh didaerah berhawa dingin tumbuhnya cepat dan lurus kayunya rata-rata tidak
        keras gelang tahunnya terlihat jelas umumnya tumbuh didaerah amerika bagian utara , canada , eropa
        dan asia tenggara contoh : pohon pinus .
   b . Golongan pepohonan berdaun lebar :
        Tumbuh di daerah tropis dan subtropis tumbuhnya lambat batangnya berbendot-bendot dan rata-rata
        kayunya keras contoh : kayu jati , kruwing dan sonokeling .
   c . Golongan pepohonan Palm :
        Tumbuhnya didaerah tropis dan panas , di pegunungan yang tingginya lebih dari 600 m dari pemukaan
        laut contoh : kelapa dan palm .
   d . Golongan pepohonan rumput :
        Batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan sering disebut rumput raksasa .
        contoh : bambu (bamboo) .

   B. JENIS-JENIS KAYU 
  
     a .  Tingkat keawetan kayu
           Untuk menentukkan kelas keawetan kayu dilakukan percobaan-percobaan yang tanpa diadakan pengawetan terlebih dahulu , kayu  dibiarkan rusak oleh pengaruh air dan tanah , hujan , serangga maupun cendawan ( jamur ) .
  1. Lama kayu bertahan sebagai tonggak ditanam di tanah dibiarkan kena hujan dan panas .
  2. Lama kayu bertahan dibiarkan kena hujan dan panas tetapi tidak berhubungan dengan tanah basah .
  3. Lama kayu bertahan sebagai konstruksi terlindungi / tertutup atap
  4. Lama kayu diserang rayap ( serangga ) .
  5. Lama kayu diserang lapuk
  C. KAYU DALAM PERDAGANGAN

       Kayu sebagai hasil tumbuhan dalam alam banyak diperjual belikan untuk memenuhi keperluan akan bahan konstruksi suatu bangunan . Bentuk-bentuk kayu-kayu dalam perdagangan bermacam-macam diantaranya adalah kayu gelondongan dengan kulitnya/tanpa kulit yang sudah berbentuk gergajian .
Kayu asli ( gelondongan ) dalam perdagangan memiliki diameter 0,80 m ke bawah panjang yang banyak
di temukan 5 m .

       A. BENTUK GELONDONG ( DOLK )
            Dolk adalah bagian-bagian batang yang bundar yang sudah ditanggali jangatnya dan sebagian besar kayu mudanya . Kebanyakan dapat dijumpai dalam perdagangan dari panjang 1-5 m dengan diameter di bawah ini :

a . Diameternya :
  1. Dari garis tengah diameter 10-19 cm
  2. Dari garis tengah diameter 20-29 cm
  3. Dari garis tengah diameter 30-39 cm
  4. Dari garis tengah diameter 40-49 cm
  5. Dari garis tengah diameter 50-59 cm
  6. Dan seterusnya

b . Ukuran Panjangnya
  
  1. 1 - 1,75 m
  2. 2 - 2,75 m
  3. 3 - 3,75 m
  4. 4 - 4,75 m
  5. 5 - 5,75 m


    

Selasa, 26 Juni 2012

PASIR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

PASIR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
OLEH : IBU SITI MAIMUNAH , S.Pd

1. Pasir galian dari gunung :

AKTIVITAS PENAMBANG PASIR DARI GUNUNG BERAPI YOGYAKARTA




    Pasir ini berasal dari gunung , yang umumnya mempunyai bentuk tajam runcing dan agak keras pasir
    gunung ini baik untuk membuat adukan beton , karena ikatan satu sama lain menjadi kuat pasir dalam
    suatu adukan dapat berfungsi sebagai bahan pengisi untuk mencegah penyusutan .

2. Pasir sungai :


AKTIVITAS PARA PENAMBANG PASIR SUNGAI




    Pasir yang di dapat dari sungai , biasanya bentuknya bulat dan sedikit mengandung Lumpur .
    Pasir jenis ini sering ditemukan dibagian hilir sungai . Pasir yang banyak mengandung Lumpur
    kurang baik untuk adukan beton maupun untuk pasangan tembok ( spesi ) .

3. Pasir galian :



    Pasir golongan ini diperoleh langsung dari permukaan tanah atau dengan cara menggali terlebih
    dahulu . Pasir ini biasanya tajam bersudut , berpori dan bebas dari kandungan garam , tetapi
    harus dicuci dari kotoran tanah .

4. Pasir laut :

AKTIVITAS PENAMBANGAN PASIR DI LAUT



    Pasir yang diambil dari pantai . Butir-butirnya halus dan bulat karena gesekan . Pasir ini merupakan
    pasir yang paling jelek karena banyak mengandung garam-garam . Garam-garam ini menyerap
    kandungan air dari udara dan ini mengakibatkan pasir selalu agak basah dan bisa mengakibatkan
    pengembangan bila sudah menjadi bangunan . Untuk itu sebaiknya pasir laut jangan di gunakan
    untuk konstruksi .

A . JENIS-JENIS PASIR

     Jenis-jenis pasir dalam penggunaannya sebagai bahan bangunan dapat dibagi menjadi :
1.  Pasir Beton
     Syarat pasir sebagai bahan pembuat beton yang bermutu adalah :
     a . Butir-butir pasir harus tajam , keras dan kekal .
     b . Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % terhadap berat kering .
     c . Pasir tidak boleh mengandung bahan organik seperti tanah liat .
     d . Butir-butir pasir beraneka ragam
2.  Pasir Tembok
     Kadar lumpur yang boleh dikandung pasir untuk spesi pemasangan tembok maks 10%
     diameter pasir 0-1 mm .
3.  Pasir Urug
     Berfungsi untuk memperbaiki daya dukung tanah terhadap bangunan diatas . Tidak boleh
     mengandung sampah , akar-akar tumbuhan , plastik dan sebagainya .

B. ZAT-ZAT YANG DIKANDUNG PASIR

Pasir yang diperoleh dari gunung ada kemungkinan mengandung belerang yang dapat dikenali dari warnanya kuning emas berkilap . Pasir yang berada didekat laut atau pantai mengandung garam ( asin ) yang dapat merusak bangunan / tembok di kemudian hari . Untuk menghindari keragu-raguan dalam pemakaian sebaiknya contoh pasir diselidiki di laboratorium bahan bangunan . Demikian materi ini kami sampaikan semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang pasir sebagai salah satu bahan bangunan . Semoga bermanfaat .